April 3, 2025

Oldefactory – Koleksi Kerajinan Barang Antik

Salah satu hobi yang terbilang sangat mahal dan dipenuhi dengan sejarah pada barang antik

Berburu Barang Antik
2025-03-26 | admin9

Berburu Barang Antik dari Penjuru Dunia di Kota Lama Semarang

Bagi penggemar barang antik, Pasar Barang Antik Kota Lama Semarang bisa menjadi pilihan untuk berbelanja sambil liburan di Kota Semarang. Di pasar tersebut, terdapat barang antik mulai abad ke-13 sebelum Masehi.

Barang yang ada di Kawasan Kota Lama tersebut bermacama-macam, mulai dari uang lawas, keris, telepone model tahun 70-an, buku-buku lawas hingga mangkok dan guci yang usianya sudah berabad-abad silam.

Harganyapun bermacam-macam, mulai dari Rp 25 ribu hingga jutaan rupiah, tergantung kualitas dan nilai historis barang tersebut. Saat ini, Pasar Barang Antik Kota Lama Semarang tak hanya dilirik wisatawan lokal, namun juga luar negeri.

Salah satu pedagang barang antik, Hoesie mengatakan, jika Pasar Barang Antik Kota Lama Semarang tak pernah sepi dari pengunjung, terutama ketika saat hari libur.

Menurutnya, selain untuk transaksi jual beli barang antik, di pasar slot777 tersebut juga bisa untuk belajar sejarah, karena banyak barang-barang yang mempunyai nilai historis.

“Ya kan barang-barangnya antik ya, jadi bisa sekalian belajar di sini,” jelasnya saat ditemui di lokasi, Kamiss (11/3/2021).

Meski menjual barang-barang antik, pengunjung yang datang ke Pasar Barang Antik Kota Lama Semarang kebanyakan adalah anak-anak muda. Kebanyakan, anak-anak muda yang datang di pasar tersebut unttuk berfoto-foto.

“Jadi selain untuk jual beli, di pasar ini juga banyak yang menjadikan tempat berfoto,” ucapnya.

Dia menambahkan, barang yang ada di Pasar Barang Antik Kota Lama Semarang tak hanya dari dalam negeri, namun juga banyak barang-barang yang berasal dari luar negeri.

“Pasar ini sudah menjadi rujukan di seluruh dunia untuk barang-barang antik,” imbuhnya.

Pasalnya, tak sedikit para turis yang datang ke pasar tersebut untuk melihat barang-barang antik yang berasal dari belahan dunia.

Untuk itu, dia berharap kepada Pemerintah Kota Semarang untuk lebih perhatian terhadap Pasar Barang Antik Kota Lama Semarang. Pasalnya, tempat yang saat ini ditempati para pedagang terlalu sempit.

Salah satu pengunjung, Ahmad Baihaqi mengatakan, jika dirinya sengaja datang ke Pasar Barang Antik Kota Semarang untu mencari uang lawas. “Saya kesini untuk mencari uang lawas untuk mahar nikah,” ucapnya.

Menurutnya, pasar tersebut cukup lengkap jika dijadikan rujukan untuk mencari barang-barang antik, tak terkecuali uang lawas yang dijadikan untuk mahar nikah.

Ada berbagai macam jenis barang kuno yang dijual di sana, mulai dari keramik, patung-patung, guci, artefak, furniture, reklame, pusaka hingga batu candi relief. Bahkan, koin dan gundu pun tersedia. Itu baru secuilnya, karena masih ada banyak lagi macam dan jenisnya. Jumlahnya, ratusan atau ribuan, bahkan mungkin tak terhitung karena begitu banyaknya.

“Hampir seluruh pedagang ataupun pecinta kolektor benda-benda lawasan di Indonesia, jika berburu dan berbelanja barang-barang kuno, yang dituju adalah pasar klithikan Kota Lama, Semarang. Karena di sini, barang-barang yang dijual sangat lengkap dan memiliki keuggulan tersendiri. Artis-artis seperti Ahmad Dani dan Krisna Mukti sering mencari barang antik di sini,” ungkap Achmad Arifin atau biasa disapa Mas Pino, salah seorang pedagang antikan di pasar klithikan Asemkawak Kota Lama, Semarang.

Pemilik “Pino Art Gallery” sekaligus ketua paguyuban pedagang antikan Asemkawak itu mengungkapkan, bagi pecinta benda-benda kuno, pasar klithikan Asemkawak Kota Lama, Semarang sudah tidak asing lagi. Di kawasan ini, berbagai barang lawasan atau bekas tersedia begitu lengkap, bagus, murah, dan semuanya ori/asli. Belum lagi, hampir seluruh pedagang antikan di Kota Lama, Semarang mempunyai kekhasan tersendiri.

Bagi Pino dan pedagang-pedagang lainnya, juga khususnya penggemar serta pecinta kolektor benda-benda antik, meskipun bekas, barang-barang tersebut sangat berharga dan mempunyai nilai histori yang tinggi. Sebab, memiliki ataupun mengoleksi benda lawasan adalah suatu keistimewaan dan menghadirkan kepuasan hati tersendiri yang tidak bisa dinilai oleh apa pun. Di situ ada banyak cerita yang disimpan. Entah sejarah, masa lalu, budaya, seni, kenangan atau lainnya. Apalagi jika berusia semakin tua, nilainya pun semakin tinggi.

Baca JugaKerajinan Warga Plered Citeko: Warisan Budaya dan Keindahan Keramik Nusantara

Share: Facebook Twitter Linkedin
Koleksi Barang Antik
2025-02-23 | admin9

Tips dan Trik Memulai Hobi Koleksi Barang Antik

Hobi mengoleksi barang antik mungkin terdengar seperti aktivitas yang hanya diminati oleh segelintir orang. Tetapi, sebenarnya hobi ini menawarkan pengalaman yang mendalam dan kaya akan sejarah.

Barang antik bukan hanya benda-benda tua yang sudah usang, tetapi artefak dari masa lalu yang membawa cerita dan poin seni yang tidak ternilai. Saat Kawan GNFI mulai menyusuri dunia barang antik, Kawan GNFI akan menemukan bahwa barang-barang antik mempunyai cerita dan poin sejarah yang luar awam.

Tetapi, seperti hobi lainnya, memulai koleksi barang antik butuh perencanaan dan pengetahuan yang baik. Berikut ini sebagian kiat dan trik untuk memulai hobi koleksi barang antik dengan lebih gampang dan menyenangkan.

1. Pilih Variasi Barang Antik yang Diminati

Langkah pertama dalam memulai hobi koleksi barang antik merupakan mempertimbangkan macam barang apa yang paling menarik minat Kawan GNFI. Dunia barang antik sungguh-sungguh luas, mencakup bermacam-macam kategori seperti perabotan, koin kuno, keramik, lukisan, perhiasan, hingga barang-barang rumah tangga lainnya.

Menentukan fokus ini akan menolong Kawan GNFI menasihati pencarian dan mempelajari detil-detil spesifik yang penting dalam kategori tersebut. Dengan memilih satu atau dua macam barang untuk dikoleksi, Kawan GNFI bisa lebih gampang memahami apa yang membikin suatu barang antik bernilai, dan bagaimana cara merawatnya dengan baik.

2. Pelajari Sejarah dan Asal Usulan Barang Antik

Setelah Kawan GNFI mempertimbangkan macam barang antik yang ingin dikoleksi, langkah berikutnya merupakan mempelajari sejarah dan asal usul barang tersebut. Memahami latar belakang historis sebuah barang antik tidak hanya menambah poin braxtonatlakenorman.com sentimentalnya, tetapi juga memberikan pengetahuan untuk mengidentifikasi keautentikan dan kelangkaannya.

Tiap barang antik mempunyai cerita tersendiri yang berhubungan dengan waktu, tempat, dan budaya di mana barang tersebut dijadikan. Umpamanya, jika Kawan GNFI beratensi dengan keramik antik, penting untuk mengetahui teknik pembuatan yang dipakai pada zamannya, motif-motif khas yang populer, serta pertanda atau cap pabrik yang sering kali timbul pada komponen bawah keramik.

3. Mulai dari yang Kecil

Memulai koleksi barang antik tidak perlu segera dengan benda-benda yang besar atau mahal. Kawan GNFI bisa memulai dengan mengoleksi barang-barang yang lebih kecil dan terjangkau khususnya dulu.

Umpamanya, Kawan GNFI bisa mulai dengan mengoleksi koin, perangko, atau perhiasan kecil yang mempunyai poin sejarah. Barang-barang ini sering kali kali lebih gampang ditemukan di pasar loak atau kios barang antik, dan harganya malahan lebih bersahabat dibandingkan dengan barang-barang yang lebih besar seperti perabotan atau lukisan.

4. Kenali Tempat Pembelian yang Terpercaya

Membeli barang antik bisa menjadi pengalaman yang mendebarkan, tetapi juga menantang, khususnya jika Kawan GNFI masih baru dalam dunia ini. Salah satu kunci berhasil dalam mengoleksi barang antik merupakan mempertimbangkan bahwa Kawan GNFI membeli dari tempat yang terpercaya.

Baca Juga : Guci Antik Berbahan Tembaga, Hiasan Unik Ruang Tamu Bergaya Klasik!

Barang antik lazimnya bisa ditemukan di bermacam-macam tempat, seperti pasar loak, kios barang antik, lelang, dan malahan online. Tetapi, tidak segala penjual mempunyai reputasi yang baik atau memasarkan barang-barang yang absah. Oleh sebab itu, penting untuk selalu melaksanakan riset sebelum membeli.

5. Tetapkan Anggaran

Mengoleksi barang antik memang bisa menjadi hobi yang memuaskan, tetapi juga bisa menguras dompet jika kawan GNFI tidak mempertimbangkan anggaran dengan bijak. Oleh sebab itu, penting untuk merencanakan keuangan sebelum memulai koleksi.

Langkah pertama dalam mempertimbangkan anggaran merupakan memahami berapa banyak yang kawan GNFI siap keluarkan untuk koleksi barang antik. Ini bisa bervariasi tergantung pada pendapatan, janji finansial lainnya, dan seberapa serius Kawan GNFI ingin mengoptimalkan koleksi.

Share: Facebook Twitter Linkedin
Barang Antik
2025-02-13 | admin9

Tips Merawat Koleksi Barang Antik Agar Tetap Bernilai Tinggi

Barang antik atau barang kuno kerap dipilih para kolektor untuk melengkapi dekorasi rumah. Sebut saja barang pecah belah, ukiran kayu, atau benda lawas lainnya. Biasanya, suatu barang antik menjadi lebih berharga karena ada cerita menarik dan bersejarah di baliknya. Itulah mengapa barang antik juga kerap disebut alat investasi.

Sebagai alat investasi, nilai jual barang antik tidak memiliki patokan khusus. Biasanya nilai suatu barang sesuai dengan kondisi barang terkait dan umur dari benda tersebut. Yang harus digarisbawahi, barang antik juga harus mendapatkan perawatan khusus agar selalu awet. Bagaimana caranya?

Rekomendasi Jam Antik

Inilah 5 Tips Merawat Barang Antik Agar tetap Bernilai Tinggi

1. Perhatikan tempat penyimpanan barang antik

Barang antik harus diperlakukan sesuai dengan jenis bahannya. Misalnya, khusus untuk barang yang terbuat dari kayu, sebaiknya barang disimpan di ruangan yang kering atau tidak lembab. Dengan demikian, bahan kayu tidak cepat membusuk.

Sementara, untuk barang antik yang terbuat dari logam, tingkat kelembaban yang rendah dapat menyebabkan tingkat korosi yang rendah pula. Sebaiknya kamu menjauhi benda antik logam dari bahan minyak dan kotoran bisa mempercepat proses korosi.

2. Jauhkan dari sinar matahari

Hindari menyimpan atau meletakkan benda-benda antik di tempat yang terkena sinar ultraviolet secara langsung. Sebagai gambaran, sinar matahari dapat merusak lapisan jknailsbeauty.com cat dan pernis. Selain itu, sinar ultraviolet juga bisa membuat benda kekeringan dan pecah.

Untuk kain-kain tradisional antik seperti batik tulis lawas, kain tenun, atau kain songket berajut benang emas, sebaiknya simpan di dalam lemari kaca agar tetap bersih. Jauhkan dari paparan sinar matahari langsung yang panas karena dapat merusak tekstur benang, membuat benang memuai, hingga akhirnya menjadi rusak dan kain menjadi keras.

Baca Juga8 Uang Koin Kuno Indonesia Yang Sangat Dimintai Oleh Para Kolektor

3. Jika dibutuhkan, gunakan jasa profesional

Jika kamu memiliki barang antik berupa koin-koin kuno, ada baiknya kamu menggunakan jasa profesional yang mengerti bagaimana membersihkan koin tanpa merusak material koin. Sebab salah memilih cairan pembersih bisa menyebabkan kerusakan pada material besi, tembaga, perak, kuningan, atau bahkan emas pada dan mempercepat terjadinya proses pengkaratan.

Demikian pula halnya dengan perawatan barang antik berupa porselen. Perhatikan cara menggenggam barang tersebut. Sebisa mungkin, pastikan kamu menggenggam seluruh barang antik sebab titik lemah barang antik berbahan porselen ada pada pegangannya. Jika barang porselen pecah, maka barang antik kamu tak lagi bisa diperbaiki sehingga tak bernilai lagi.

4. Rutin dibersihkan setiap hari

Agar barang antik tetap tampak cantik, tentu butuh ketelatenan dan kesabaran untuk merawatnya. Meski sudah disimpan di lemari khusus, tentu bakal ada debu halus yang menempel di barang antik sehingga dapat menjadi lapisan tebal dan sulit untuk dibersihkan. Jika ini terjadi, keindahan barang antik yang kamu miliki akan berkurang.

Share: Facebook Twitter Linkedin