Oldefactory – Koleksi Kerajinan Barang Antik

Setiap orang pasti memiliki hobi atau kegemaran, dan salah satu yang paling populer adalah mengoleksi barang. Hobi ini bisa sangat menyenangkan, terutama jika barang yang dikoleksi memiliki nilai sentimental atau bahkan menjadi investasi jangka panjang. Untuk menjaga koleksi tetap awet dan bernilai, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda merawat barang kesayangan Anda.

1. Perhatikan Barang yang Dikoleksi

Sebelum mulai mengoleksi, pastikan untuk memilih barang dengan hati-hati. Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah keaslian barang yang akan dikoleksi. Usahakan untuk membeli barang dari toko yang terpercaya atau dari individu slot server jepang yang sudah dikenal kualitas barangnya. Hal ini penting agar Anda tidak mendapatkan barang palsu atau barang dengan kualitas buruk yang bisa merusak koleksi Anda.

2. Jangan Boros

Salah satu hal penting dalam mengoleksi barang adalah untuk tidak terburu-buru atau boros. Meskipun mungkin ada keinginan untuk membeli banyak barang, pastikan Anda memilih dengan cermat barang yang benar-benar ingin Anda koleksi. Perhatikan anggaran Anda dan jangan sampai terjebak dalam pengeluaran yang berlebihan hanya untuk mengikuti tren atau membeli barang yang sebenarnya tidak terlalu penting dalam koleksi Anda.

Baca Juga : https://www.oldefactory.com/barang-antik-dan-kerajinan-tangan-indonesia-yang-semakin-diburu/

3. Siapkan Tempat Penyimpanan yang Tepat

Tempat penyimpanan sangat penting untuk menjaga koleksi Anda tetap aman dan terawat. Pastikan Anda menyimpan barang koleksi di tempat yang sesuai, seperti lemari kaca atau kotak penyimpanan yang tertutup rapat. Penyimpanan yang baik tidak hanya menjaga barang dari debu dan kotoran, tetapi juga menghindarkan barang koleksi dari kerusakan akibat suhu dan kelembaban yang tidak sesuai. Sebuah tempat penyimpanan yang rapi dan indah juga akan menambah nilai estetika koleksi Anda.

4. Pelihara dengan Baik

Merawat barang koleksi adalah kunci untuk mempertahankan kualitas dan nilai barang tersebut. Rutin membersihkan barang koleksi Anda dan pastikan untuk menjaga kondisi fisiknya. Hindari menyimpan barang koleksi di tempat yang rentan terhadap kerusakan seperti kelembaban tinggi atau sinar matahari langsung. Lakukan perawatan secara berkala agar barang koleksi Anda tetap awet dan terjaga.

Koleksi Merchandise Pokémon yang Menarik

Bagi Anda yang pecinta karakter kartun Pokémon, kini Anda bisa mengoleksi berbagai barang Pokémon resmi di Indonesia. Merchandise seperti payung Pikachu dan stiker Pokémon yang bisa ditempel di laptop atau notebook adalah pilihan yang tepat untuk melengkapi koleksi Anda. Stiker Pokémon ini mencakup karakter-karakter ikonik seperti Pikachu, Charmander, Bulbasaur, Squirtle, dan Snorlax dalam set yang terdiri dari 5 karakter. Semua merchandise resmi Pokémon ini bisa Anda temukan di Indomart, dengan harga mulai dari Rp19.900.

Dengan mengikuti tips merawat koleksi barang kesayangan Anda dan memilih barang koleksi yang tepat, koleksi Anda akan tetap awet dan bernilai. Jadi, pastikan untuk menjaga barang-barang koleksi dengan penuh perhatian agar tetap terjaga keindahan dan nilainya seiring waktu.

Indonesia dikenal tidak hanya dengan keindahan alamnya yang subur, tetapi juga dengan kekayaan produk kerajinan tangan yang memiliki keunikan tersendiri. Kerajinan tangan Indonesia sudah lama dikenal sebagai hasil karya yang memiliki nilai tinggi dan keistimewaan. Beberapa barang kerajinan ini bahkan kini telah menjadi barang langka, yang sering kali dihargai dengan harga tinggi.

Harga Barang Antik yang Tidak Selalu Mahal

Namun, tidak semua barang antik dan unik dipatok dengan harga yang tinggi. Yanto Siwil, pemilik Siwil Art, menjelaskan bahwa harga beberapa barang antik di tokonya terbilang cukup terjangkau. Misalnya, perangko dari berbagai tahun yang bisa didapatkan hanya dengan harga Rp 1.000 per buah.

Yanto menjelaskan bahwa meskipun barang-barang tersebut termasuk langka, ia ingin harga yang ditawarkan tetap terjangkau slot bet 200 agar masyarakat bisa menikmati barang-barang bersejarah tersebut. “Kalau harganya terlalu mahal, nanti masyarakat tidak bisa menikmatinya,” ujar Yanto saat ditemui di pameran Inacraft 2018 di Jakarta Convention Centre.

Perjalanan Hobi Menjadi Bisnis Barang Antik

Awal mula usaha Yanto dimulai dari hobinya mengumpulkan barang-barang jadul seperti mebel dan porselen antik sejak 35 tahun lalu. Seiring waktu, koleksinya semakin berkembang, mencakup berbagai barang antik lainnya, seperti peralatan dapur, alat makan, hingga surat-surat kuno dan poster iklan. Harga barang-barang tersebut berkisar antara Rp 20.000 hingga jutaan rupiah, tergantung pada kelangkaannya.

Baca Juga : https://www.oldefactory.com/tips-dan-trik-memulai-hobi-koleksi-barang-antik/

Kerajinan Lampu Hias Unik yang Terjangkau

Selain barang antik, kerajinan tangan Indonesia yang juga banyak diminati adalah lampu hias buatan Firda Nurul Aini. Meskipun desainnya yang mewah, harga produk lampu hias Firda cukup terjangkau, yakni mulai dari Rp 300.000 hingga Rp 900.000. Firda menjelaskan bahwa produk lampu hias yang dijualnya bukan hanya lampu, tetapi juga meliputi kaca, vas, hingga sarung bantal dengan sentuhan bahan-bahan alami khas Indonesia.

“Produk kami memang mengusung tema klasik Indonesia, dengan bahan alam yang dipilih dengan cermat,” kata Firda.

Pembeli Asing Juga Tertarik pada Kerajinan Indonesia

Yang menarik, banyak pembeli dari luar negeri yang juga tertarik membeli barang antik dan kerajinan tangan Indonesia. Pameran kerajinan Inacraft, yang digelar setiap tahun, menjadi salah satu ajang yang menunjukkan betapa barang-barang ini semakin dikenal di mancanegara.

Barang Antik dan Kerajinan Tangan Indonesia Semakin Diminati

Secara keseluruhan, barang antik dan kerajinan tangan Indonesia semakin mendapat perhatian, baik dari masyarakat lokal maupun internasional. Dengan berbagai pilihan harga yang dapat dijangkau, konsumen dapat menikmati keindahan dan keunikan produk-produk khas Indonesia yang tidak hanya indah tetapi juga memiliki nilai sejarah yang tinggi.

Hobi mengoleksi barang antik mungkin terdengar seperti aktivitas yang hanya diminati oleh segelintir orang. Tetapi, sebenarnya hobi ini menawarkan pengalaman yang mendalam dan kaya akan sejarah.

Barang antik bukan hanya benda-benda tua yang sudah usang, tetapi artefak dari masa lalu yang membawa cerita dan poin seni yang tidak ternilai. Saat Kawan GNFI mulai menyusuri dunia barang antik, Kawan GNFI akan menemukan bahwa barang-barang antik mempunyai cerita dan poin sejarah yang luar awam.

Tetapi, seperti hobi lainnya, memulai koleksi barang antik butuh perencanaan dan pengetahuan yang baik. Berikut ini sebagian kiat dan trik untuk memulai hobi koleksi barang antik dengan lebih gampang dan menyenangkan.

1. Pilih Variasi Barang Antik yang Diminati

Langkah pertama dalam memulai hobi koleksi barang antik merupakan mempertimbangkan macam barang apa yang paling menarik minat Kawan GNFI. Dunia barang antik sungguh-sungguh luas, mencakup bermacam-macam kategori seperti perabotan, koin kuno, keramik, lukisan, perhiasan, hingga barang-barang rumah tangga lainnya.

Menentukan fokus ini akan menolong Kawan GNFI menasihati pencarian dan mempelajari detil-detil spesifik yang penting dalam kategori tersebut. Dengan memilih satu atau dua macam barang untuk dikoleksi, Kawan GNFI bisa lebih gampang memahami apa yang membikin suatu barang antik bernilai, dan bagaimana cara merawatnya dengan baik.

2. Pelajari Sejarah dan Asal Usulan Barang Antik

Setelah Kawan GNFI mempertimbangkan macam barang antik yang ingin dikoleksi, langkah berikutnya merupakan mempelajari sejarah dan asal usul barang tersebut. Memahami latar belakang historis sebuah barang antik tidak hanya menambah poin braxtonatlakenorman.com sentimentalnya, tetapi juga memberikan pengetahuan untuk mengidentifikasi keautentikan dan kelangkaannya.

Tiap barang antik mempunyai cerita tersendiri yang berhubungan dengan waktu, tempat, dan budaya di mana barang tersebut dijadikan. Umpamanya, jika Kawan GNFI beratensi dengan keramik antik, penting untuk mengetahui teknik pembuatan yang dipakai pada zamannya, motif-motif khas yang populer, serta pertanda atau cap pabrik yang sering kali timbul pada komponen bawah keramik.

3. Mulai dari yang Kecil

Memulai koleksi barang antik tidak perlu segera dengan benda-benda yang besar atau mahal. Kawan GNFI bisa memulai dengan mengoleksi barang-barang yang lebih kecil dan terjangkau khususnya dulu.

Umpamanya, Kawan GNFI bisa mulai dengan mengoleksi koin, perangko, atau perhiasan kecil yang mempunyai poin sejarah. Barang-barang ini sering kali kali lebih gampang ditemukan di pasar loak atau kios barang antik, dan harganya malahan lebih bersahabat dibandingkan dengan barang-barang yang lebih besar seperti perabotan atau lukisan.

4. Kenali Tempat Pembelian yang Terpercaya

Membeli barang antik bisa menjadi pengalaman yang mendebarkan, tetapi juga menantang, khususnya jika Kawan GNFI masih baru dalam dunia ini. Salah satu kunci berhasil dalam mengoleksi barang antik merupakan mempertimbangkan bahwa Kawan GNFI membeli dari tempat yang terpercaya.

Baca Juga : Guci Antik Berbahan Tembaga, Hiasan Unik Ruang Tamu Bergaya Klasik!

Barang antik lazimnya bisa ditemukan di bermacam-macam tempat, seperti pasar loak, kios barang antik, lelang, dan malahan online. Tetapi, tidak segala penjual mempunyai reputasi yang baik atau memasarkan barang-barang yang absah. Oleh sebab itu, penting untuk selalu melaksanakan riset sebelum membeli.

5. Tetapkan Anggaran

Mengoleksi barang antik memang bisa menjadi hobi yang memuaskan, tetapi juga bisa menguras dompet jika kawan GNFI tidak mempertimbangkan anggaran dengan bijak. Oleh sebab itu, penting untuk merencanakan keuangan sebelum memulai koleksi.

Langkah pertama dalam mempertimbangkan anggaran merupakan memahami berapa banyak yang kawan GNFI siap keluarkan untuk koleksi barang antik. Ini bisa bervariasi tergantung pada pendapatan, janji finansial lainnya, dan seberapa serius Kawan GNFI ingin mengoptimalkan koleksi.

Memperindah tampilan ruang tetamu dengan gaya klasik, tentu bisa menjadi pilihan yang tepat. Ya, dengan gaya klasik, tampilan ruang tetamu akan nampak lebih menarik dan juga elegan. Nah, salah satu hiasan tambahan yang bisa Anda gunakan untuk melaksanakan dekorasi ulang merupakan guci antik berbahan tembaga.

Berbeda dengan variasi hiasan atau barang lainnya, guci mempunyai skor estetika yang cukup tinggi. Ditambah dengan modelnya yang antik, guci semakin populer dan banyak diminati. Oleh karenanya, kalau Anda mau memperindah tampilan ruang tetamu, memilih guci sebagai hiasannya merupakan pilihan yang tepat.

Nah, beratensi memakai hiasan guci antik? Biar tidak salah dalam memilih, ada beberapa hal yang perlu Anda kenal sebelumnya. Simak ulasannya!

Guci, Pilihan Hiasan Ruang yang Istimewa

Nilai estetika yang merekat pada guci, mewujudkan variasi hiasan satu ini amat banyak diminati. Jadi, tidak salah kalau guci menjadi pilihan yang tepat sebagai hiasan ruang yang istimewa.

Baca Juga : Tips Merawat Koleksi Barang Antik Agar Tetap Bernilai Tinggi

Fungsi guci merupakan sebagai aksesoris pelengkap yang bisa diaplikasikan pada tiap ruangan rumah. Lazimnya diaplikasikan pada ruang keluarga dan ruang tetamu. Dengan tujuan untuk memberikan tampilan ruangan yang lebih indah dan menarik.

Di balik fungsinya sebagai aksesoris, tidak jarang guci juga banyak dimanfaatkan sebagai wadah untuk menaruh bunga artifisial. Menambahkan bunga pada guci, tentu bisa memberikan tampilan ruangan yang indah dan indah. Inilah yang menjadi penarik ketertarikan kolektor guci antik.

Kelebihan Guci Tembaga Diperbandingkan Bahan Lainnya

Selain tampilannya yang indah dan unik, guci berbahan tembaga juga mempunyai banyak kelebihan lainnya. Apa saja kelebihan tersebut? Berikut ini diantaranya:

• Tak gampang pecah
• Memberikan kesan klasik dalam ruangan
• Cenderung lebih gampang dibersihkan dan dirawat
• Cocok untuk bermacam gaya dekorasi ruangan
• Mempunyai contoh dan motif yang bervariasi
• Awet diaplikasikan dalam bentang waktu yang lama

Itulah beberapa kelebihan guci berbahan tembaga yang bisa menjadi pertimbangan bagi Anda. Sekiranya dibandingi dengan variasi guci berbahan lainnya seperti keramik, guci berbahan tembaga lebih unggul. Tentu, guci berbahan tembaga tentunya tidak keok menarik diaplikasikan sebagai hiasan ruangan.

Aneka Motif Guci Berbahan Tembaga yang Bisa Dijadikan Pilihan
Dari aneka motif guci berbahan tembaga, terdapat beberapa motif guci antik tembaga yang populer. Motif guci tersebut bisa menjadi pilihan terbaik untuk diwujudkan sebagai hiasan ruang tetamu bergaya klasik.

Motif guci berbahan tembaga tersebut diantaranya merupakan:

1. Motif Bunga

Banyak yang memakai motif bunga sebagai hiasan ruang tetamu untuk memberikan tampilan indah dan menarik. Guci berbahan tembaga dengan motif bunga, bisa menjadi pilihan. Sebab, motif bunga pada guci bukanlah hasil tempelan, melainkan tempaan.

Tempaan memberikan efek dua dimensi pada permukaan guci. Mempunyai braxtonatlakenorman.com inilah yang membikin guci memberikan tampilan corak motif bunga yang unik. Tentu, Anda tidak akan salah kalau memilih guci motif bunga untuk mempercantik tampilan ruang tetamu.

2. Motif Geometris

Mungkin Anda telah tidak asing lagi dengan motif geometris. Nah, pada guci antik juga terdapat motif geometris. Mempunyai kesan yang klasik pada motifnya, tentu bisa menjadi pilihan untuk memperindah tampilan ruang tetamu.

Umpamanya wujud motif geometris bisa Anda sesuaikan dengan keinginan. Bisa, kalau Anda mau memberikan kesan yang tegas. Bisa memilih motif dengan wujud pola yang tertata dari kumpulan garis. Dengan begitu, juga bisa matching dengan hiasan dinding ruang tetamu.

3. Motif Alam

Sekiranya Anda mau tampilan motif yang memukau dan berbeda pada biasanya, guci tembaga dengan motif alam bisa menjadi pilihannya. Tampilannya yang membuktikan estetika alam, memberikan kesan guci menjadi lebih elegan.

Gambar motif alam pada guci bervariasi. Mulai dari gambar flora dan fauna sampai alam terbuka. Tinggal Anda sesuaikan saja gambar motif guci seperti apa yang cocok diaplikasikan pada ruang tetamu. Dengan begitu, Anda bisa memberikan tampilan klasik yang memukau.

Barang antik atau barang kuno kerap dipilih para kolektor untuk melengkapi dekorasi rumah. Sebut saja barang pecah belah, ukiran kayu, atau benda lawas lainnya. Biasanya, suatu barang antik menjadi lebih berharga karena ada cerita menarik dan bersejarah di baliknya. Itulah mengapa barang antik juga kerap disebut alat investasi.

Sebagai alat investasi, nilai jual barang antik tidak memiliki patokan khusus. Biasanya nilai suatu barang sesuai dengan kondisi barang terkait dan umur dari benda tersebut. Yang harus digarisbawahi, barang antik juga harus mendapatkan perawatan khusus agar selalu awet. Bagaimana caranya?

Rekomendasi Jam Antik

Inilah 5 Tips Merawat Barang Antik Agar tetap Bernilai Tinggi

1. Perhatikan tempat penyimpanan barang antik

Barang antik harus diperlakukan sesuai dengan jenis bahannya. Misalnya, khusus untuk barang yang terbuat dari kayu, sebaiknya barang disimpan di ruangan yang kering atau tidak lembab. Dengan demikian, bahan kayu tidak cepat membusuk.

Sementara, untuk barang antik yang terbuat dari logam, tingkat kelembaban yang rendah dapat menyebabkan tingkat korosi yang rendah pula. Sebaiknya kamu menjauhi benda antik logam dari bahan minyak dan kotoran bisa mempercepat proses korosi.

2. Jauhkan dari sinar matahari

Hindari menyimpan atau meletakkan benda-benda antik di tempat yang terkena sinar ultraviolet secara langsung. Sebagai gambaran, sinar matahari dapat merusak lapisan jknailsbeauty.com cat dan pernis. Selain itu, sinar ultraviolet juga bisa membuat benda kekeringan dan pecah.

Untuk kain-kain tradisional antik seperti batik tulis lawas, kain tenun, atau kain songket berajut benang emas, sebaiknya simpan di dalam lemari kaca agar tetap bersih. Jauhkan dari paparan sinar matahari langsung yang panas karena dapat merusak tekstur benang, membuat benang memuai, hingga akhirnya menjadi rusak dan kain menjadi keras.

Baca Juga : 8 Uang Koin Kuno Indonesia Yang Sangat Dimintai Oleh Para Kolektor

3. Jika dibutuhkan, gunakan jasa profesional

Jika kamu memiliki barang antik berupa koin-koin kuno, ada baiknya kamu menggunakan jasa profesional yang mengerti bagaimana membersihkan koin tanpa merusak material koin. Sebab salah memilih cairan pembersih bisa menyebabkan kerusakan pada material besi, tembaga, perak, kuningan, atau bahkan emas pada dan mempercepat terjadinya proses pengkaratan.

Demikian pula halnya dengan perawatan barang antik berupa porselen. Perhatikan cara menggenggam barang tersebut. Sebisa mungkin, pastikan kamu menggenggam seluruh barang antik sebab titik lemah barang antik berbahan porselen ada pada pegangannya. Jika barang porselen pecah, maka barang antik kamu tak lagi bisa diperbaiki sehingga tak bernilai lagi.

4. Rutin dibersihkan setiap hari

Agar barang antik tetap tampak cantik, tentu butuh ketelatenan dan kesabaran untuk merawatnya. Meski sudah disimpan di lemari khusus, tentu bakal ada debu halus yang menempel di barang antik sehingga dapat menjadi lapisan tebal dan sulit untuk dibersihkan. Jika ini terjadi, keindahan barang antik yang kamu miliki akan berkurang.

Bagi para kolektor, barang-barang kuno yang bersejarah dan autentik pasti punyai nilainya sendiri. Hal inilah yang mempunyai dampak beberapa uang koin Indonesia yang telah tidak diproduksi lagi merasa menjadi barang incaran bagi komunitas kolektor.

Bahkan, beberapa uang koin kuno diketahui punyai nilai menjual yang memadai fantastis, menyentuh puluhan juta rupiah! Berikut adalah 8 daftar uang koin kuno Indonesia yang paling dicari oleh para kolektor:

1. Uang Koin Rp50 Sen Autentik (1959)

Uang koin kuno pertama yang paling dicari oleh kolektor adalah uang koin Rp50 sen autentik yang diedarkan pada th. 1959. Uang ini punyai ciri-ciri berbentuk berwarna perak, bersama dengan diameter 2,8 cm, dan tidak tipis 0,2 cm.

Logonya sendiri, terkandung gambar burung garuda di bagian belakang dan tulisan 50 sen dan juga angka th. 1959 pada bagian depannya. Jika dicermati di bermacam marketplace populer, layaknya Shopee dan Tokopedia, uang koin kuno ini dilelang merasa berasal dari Rp50 juta sampai Rp100 juta.

2. Uang Koin Edisi 25 Tahun Kemerdekaan RI (1970)

Uang koin edisi 25 th. kemerdekaan RI juga turut masuk ke di dalam daftar uang koin kuno yang paling dicari oleh kolektor. Uang koin seri ini tersedia di dalam beberapa tipe pecahan, yakni Rp200, Rp250, Rp500, Rp750, Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, dan juga Rp25.000. Kemudian, peredaran uang koin edisi 25 th. kemerdekaan RI telah dicabut sejak tanggal 30 Agustus 2021.

3. Uang Rp50 Cendrawasih (1971)

Tahun 1971 silam, Bank Indonesia mengeluarkan uang koin pecahan Rp50 bersama dengan gambar burung cendrawasih di bagian depannya. Uang ini punyai wujud bulat pipih bersama dengan bobot 4 gram.

Sejak 24 Juni 2012, uang Rp50 cendrawasih telah tidak sanggup slot server jepang digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia. Meski demikian, para kolektor uang di Indonesia turut memperjualbelikan uang kuno ini bersama dengan harga lebih tidak cukup Rp1.500-Rp2.000 per koin.

4. Uang Rp100 Rumah Gadang (1973)

Uang Rp100 rumah gadang turut bersaing sebagai uang koin kuno Indonesia yang paling dicari oleh kolektor. Uang ini dirilis pada th. 1973 bersama dengan bahan dasar berasal dari nikel dan berdiameter 2,8 cm.

Setelah peredarannya sebagai alat pembayaran yang sah telah dicabut oleh BI, uang Rp100 rumah gadang merasa diburu oleh para kolektor bersama dengan nilai menjual Rp1.400-Rp2.000 per buah.

5. Uang Koin Edisi Cagar Alam (1974-1987)

Pada th. 1974-1987, Bank Indonesia mengeluarkan uang koin seri cagar alam yang terdiri berasal dari beberapa pecahan, yakni Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp100.000, dan juga Rp200.000. Bagian depan koin edisi ini menampilkan bermacam tipe binatang endemik yang dilindungi di Indonesia.

Sejak tanggal 30 Agustus 2021, uang koin edisi cagar alam telah ditarik peredarannya sebagai alat pembayaran. Kemudian, uang ini merasa menjadi barang autentik yang diburu para kolektor di Indonesia.

6. Uang Koin Edisi Perjuangan Angkatan 45 RI (1990)

Bank Indonesia juga sempat menerbitkan uang koin edisi spesifik Perjuangan Angkatan 45 Republik Indonesia pada th. 1990. Uang pada edisi ini punyai nominal yang terbilang besar, yakni Rp125.000, Rp250.000, dan Rp750.000

Adapun gambar yang ditampilkan pada uang koin edisi ini, di antaranya Istana Merdeka, Peta Indonesia, dan juga Lambang Garuda. Uang kuno ini mencari incaran para kolektor sejak peredarannya sebagai alat pembayaran telah ditarik pada tanggal 30 Agustus 2021.

7. Uang Koin Emas Edisi 50 Tahun Kemerdekaan RI (1995)

Dalam menyambut 50 th. kemerdekaan Republik Indonesia, Bank Indonesia turut menerbitkan uang koin edisi spesifik yang mempunyai kandungan emas pada th. 1995. Terdapat dua tipe uang koin edisi ini yang dirilis oleh BI, yakni pecahan Rp300 ribu bersama dengan gambar Temu Wicara Presiden Soeharto di bagian depannya dan pecahan Rp850 ribu bersama dengan gambar Presiden Soeharto berasal dari depan.

8. Uang Koin Rp500 ribu Edisi 100 Tahun Bung Karno (2001)

Diterbitkan sebagai uang edisi khusus, koin Rp500 ribu “100 Tahun Bung Karno” juga menjadi tidak benar satu uang koin yang terlampau diminati oleh para kolektor. Uang ini mempunyai kandungan 0,99 karat emas bersama dengan berat 15 gram dan diameter 2,82 cm.

Di bagian depannya, terkandung siluet wajah presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, bersama dengan tulisan “100 Tahun Bung Karno (1901-2001) di bagian atas siluet wajah tersebut.